-->

Makalah Pembentukan Pendapat Umum



MAKALAH
PEMBENTUKAN PENDAPAT UMUM





                                      Nama         : MBOI L. PUTRI
Nim            : 2012-22-227
Semester     : VII



FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
MINAT ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2016



Kata pengantar

Puji syukur keehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Atas segala rahmat dan hidayahnya ,sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Saya telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Namun tentun yang tidak akan luput dari kesalahan dan kekurangan. Harapan saya, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang agar lebih baik dari sebelumnya. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dan semoga sesuai dengan yang diharapkan. Semoga makalah ini bisa memberikan pengetahuan yang mendalam tentang PEMBENTUKAN PENDAPAT UMUM kepada kita semua.

Saya mengharapkan kritik dan sarannya guna agar saya dapat memperbaiki makalah berikutnya. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih.





DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR                       ……………………………………………………
DAFTAR ISI                                      ……………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN                 …………………………………………………....   
   1.1            LatarBelakang                          ………….………………………………………...
   1.2            RumusanMasalah                      …………………………………………………... 
   1.3            Tujuan                                       …………………………………………………... 

BAB II PEMBAHASAN                 
   2.1         Hakikat Pendapat Umum          …………………………………………………...
  2.2     Karakteristik Pendapat Umum………………………………...……………...
  2.3     Proses Terbentuknya Pendapat Umum…………………………..…………...
  2.4     Mengendalikan Pendapat Umum……………………………….…………...

BAB III PENUTUP                                                   
Kesimpulan                                         …………………………………………………..  
   
DAFTAR PUSTAKA                        ………………………………………………......  










BAB I
           PENDAHULUAN

1.1    LatarBelakang

Istilah pendapat umum merupakan terjemahan dari bahasa inggris yaitu public opinion yang mulai dipakai pada akhir abad ke-18.Pendapat umum dapat didefinisikan sebagai pendapat rata-rata individu dalam masyarakat sebagai hasil diskusi tidak langsung yang dilakukan untuk memecahkan persoalan sosial, terutama yang dikembangkan oleh media massa.Salah satu dari tujuan komunikasi politik ialah mengkontruksi serta membina pendapat umum dan mendorong partisipasi politik. Citra politik dan pendapat umum dapat dikatakan merupakan konsekuensi-konsekuensi dari proses komunikasi politik yang bersifat mekanistis.Menurut Jeremy Benthan, pendapat umum sangat penting sebagai dasar negara demokrasi karena dapat dijadikan kontrol sosial.

1.2    RumusanMasalah

·         Pengertian pendapat umum ?
·         Proses pembentukan pendapat umum?


1.3            Tujuan
Tujuandarimakalahiniyaitu :
§  Dapatmemahamipendapat umum
§  Mengetahui prose pembentukan pendapat umum







BAB II
PEMBAHASAN
  
Hakikat Pendapat Umum
Menurut beberapa pakar seperti Ogburn dan Ninkoff, semua golongan yang tersusun baik organisasi kerjanya mutlak harus memperoleh dukungan kuat pendapat umum atau pendapat umum tidak menentangnya memperoleh kekuasaan.
Sebagai kekuatan politik, pendapat umum tidak hanya mampu mendukung suatu pemerintahan atau kekuasaan melainkan juga memiliki kekuatan untuk menggulingkannya baik melalui cara yang konstitusional maupun melalui aksi-aksi masa ataupun keduanya. Maka dari itu sangat penting bagi penguasa untuk memelihara dan membina pendapat umum dengan baik melalui komunikasi politik yang intensif, persuasive, ataupun informative, edukatif dan koersif.
Pendapat umum memiliki tiga unsur:
·         Isu yang aktual
·         Sejumlah orang yang mendiskusikan isu tersebut
·         Isu tersebut diekspresikan baik melalui tulisan, lisan ataupun gerak-gerik.

Pendapat umum hanya dapat berkembang di negara-negara yang demokratis karena negara yang demikian akan memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.

Karakteristik Pendapat Umum
Pendapat umum memiliki beberapa cirri-ciri tertentu, seperti:
·         Terdapat isi, arah, dan intensitas mengenai pendapat umum.
·         Dibuat berdasarkan fakta, bukan kata-kata.
·         Kontroversi menandai pendapat umum; maksudnya sesuatu yang tidak disepakati oleh seluruh rakyat.
·         Mempunyai volume berdasarkan kenyataan bahwa kontroversi itu menyentuh semua orang yang merasakan konsekuensi langsung dan tidak langsung.
·         Relatif tetap. Maksudnya adalah pendapat umum ini tidak dapat dikatakan berapa lama akan bertahan namun biasanya sering bertahan agak lama.
·         Penampilannya pluralis
Selain itu pendapat umum dapat dibagi menjadi dua yaitu pendapat umum laten dan pendapat umum aktual.
Pendapat umum laten ialah pendapat umum yang tersembunyi, namun sangat potensial, karena dalam masa tertentu dapat menjadi riil dan aktual sehingga perlu diperhatikan. Sedangkan pendapat umum aktual ialah pendapat umum yang sudah nyata karena dinyatakan secara terbuka dan ditanggapi serta berpengaruh secara luas.

Proses Terbentuknya Pendapat Umum
Proses terbentuknya pendapat umum menurut Cutlip dan Center ada empat tahapan:
·         Ada masalah yang perlu dipecahkan sehingga orang mencari alternatif pemecahan.
·         Munculnya beberapa alternatif memungkinkan terjadinya diskusi untuk memilif alternatif.
·         Dalam diskusi diambil keputusan yang melahirkan kesadaran kelompok.
·         Untuk melaksanakan keputusan, disusunlah program yang memerlukan dukungan yang lebih luas.

Menurut Erikson, Lutberg, dan Tedin ada empat tahapa proses terbentuknya pendapat umum:
·         Muncul isu yang dirasakan sangat relevan bagi kehidupan orang banyak.
·         Isu tersebut relative baru sehingga menimbulkan kekaburan standar penilaian atau standar ganda.
·         Adanya tokoh pembentuk opini (opinion leader) yang tertarik dengan isu tersebut.
·         Mendapat perhatian pers sehingga informasi dan reaksi terhadap isu tersebut dapat diketahui oleh khalayak.
Dalam proses terbentuknya pendapat umum tidak hanya berlangsung proses komunikasi massa melainkan juga proses komunikasi antarpribadi.

Mengendalikan Pendapat Umum
Pendapat umum yang sehat hanya dapat tumbuh di dalam masyarakat yang mempunyai kebebasan berpikir dan mengeluarkan pendapat serta kebebasan pers. Selain itu juga penting minat yang cukup besar dari rakyat terhadap soal-soal pemerintahan dan negara, adanya pendidikan politik yang cukup tinggi bagi rakyat, dan adanya kesediaan masyarakat dalam untuk mengutamakan kepentingan bersama.
Pendapat umum juga dapat tumbuh dengan baik jika tersedia media massa dan media lainnya yang sehat dan objektif, dan adanya organisasi politik seperti partai politik, lembaga parlemen, danlembaga peradilan dan birokrasi yang sudah mapan dan berwibawa. Selain itu juga harus ada organisasi non politik seperti lembaga sosial, lembaga pendidikan dan sebagainya.
Organisasi politik atau lembaga apapun dapat melakukan pengendalian pendapat umum. Menurut James B. Orrick, faktor pertama yaitu, jangan berdebat, karena perdebatan dapat memancing emosi dan antagonisme. Faktor kedua, kemukakan fakta-fakta. Hal ini akan lebih efektif daripada analisis-analisis yang abstrak dan menghindarkan dari perdebatan. Faktor ketiga, ungkapkan pernyataan-pernyataan yang positif. Pernyataan-pernyataan yang positif dan menyentuh kepentingan dan kebutuhan public yang dikemukakan secara berulang-ulang  dan secara psikologis akan mempengaruhi pendapat public.
Jadi, untuk mengendalikan pendapat umum atau menciptakan pendapat umum yang baik, harus dilakukan komunikasi yang efektif. Komunikasi politik yang efektif dapat dilakukan dengan cara:
·         Mengenal khalayak yang akan dijadikan sasaran
·         Merencanakan pesan yang ingin disampaikan
·         Memilih metode penyampaian yang tepat
·         Menyeleksi media yang sesuai dengan keadaan dan lokasi khalayak
·         Memilih komunikator yang terpercaya bagi khalayak




BAB III
PENUTUP


Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat diambil beberapa poin penting seperti:
·         Pendapat umum dapat berkembang dengan baik di negara yang demokratis.
·         Peran media politik, terutama media massa sangat menentukan pembentukan pendapat umum dalam komunikasi politik.
·         Pendapat umum akan tumbuh dengan sehat apabila masyarakat dapat mengeluarkan pendapat secara bebas serta adanya kebebasan pers.
·         Komunikasi politik yang efektif sangat diperlukan demi terciptanya pendapat umum yang baik.



DAFTAR  PUSTAKA

Arifin, Anwar, 2003. Komunikasi Politik. Jakarta: PT. Balai Pustaka

Nimmo, Dan, 2001. Komunikasi PolitikKhalayak dan Efek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Makalah Pembentukan Pendapat Umum"

Posting Komentar